INTERNET DATABASE

A.     CARA KERJA INTERNET
Internet bekerja sangat cepat, karena dibantu dengan banyaknya satelit – satelit di mukabumi ini. Karena dengan adanya satelit berfungsi untuk memancarkan gelombang internet di seluruh muka bumi. Internet berfungsi dengan adanya IP (Internet Protocol). Internet dapatbekerja dari server ke client. Server di berbagai belahan dunia saling terhubung dan terpusat. Protocol berperan sebagai penerjemah berbagai bahasa komputer yang berbeda – beda, laludengan adanya IP Address yang member alamat tujuan. Sehingga Internet akan mengirim data dengan format audio, video, file, aplikasi, dan sebagainya. Selanjutnya dengan adanya client computer akan menghubungkan langsung server dengan client lainnya.


B.     SISTEM KEAMANAN INTERNET
Menjaga keamanan internet berfungsi agar tidak adanya penggunaan suatu internet oleh orang – orang tidak sah dalam menggunakannya. Caranya adalah :

·         Autenkasi
Autentikasi dimulai pada saat user login ke jaringan dengan memasukanpassword.

·         Enkripsi
Teknik pengkodean data yang berguna untuk menjaga data / file baik didalamcomputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak dikehendaki.
Selain itu, kita juga dapat menggunakan aplikasi keamanan, diantaranya :
·         Application Layer Security
·         Transport Layer Security
·         Security at the IP Layer
·         Firewall
·         Access Control
·         Password
·         Token
·         Biometric


C.     CARA KERJA DATABASE 
    Client-server model dapat diartikan sebagai model dari suatu sistem yang membagi proses sistem antara server yang mengolah database dan client yang menjalankan aplikasi. Database server mengurangi beban akses data oleh client pada server. Database dapat diakses oleh beberapa client secara bersamaan dimana data yang diakses hanya atau diubah berasal dari satu sumber yaitu database pada server.


D.     PROSES PERANCANGAN DATABASE
Proses perancangan database terdiridari 6 tahap:
1.      Tahap 1 (Pengumpulan data dananalisis)
2.      Tahap 2 (Perancangan database secarakonseptual)
3.      Tahap 3 (Pemilihan DBMS)
4.      Tahap 4 (Perancangan database secaralogika (data model mapping))
5.      Tahap 5 (Perancangan database secarafisik)
6.      Tahap 6 (ImplementasiSistem database)

Keenam tahapan di atas tidak mesti dilakukan secara berurutan. Pada tahap 1 merupakan kumpulan informasi yang berhubungan dengan penggunaan database. Tahap 6 merupakan implementasi database-nya. Tahap 1 dan 6 kadang – kadang bukan merupakan rancangan penggunaan database. Sedangkan yang merupakan inti dari proses perancangan database adalah pada tahap 2,4, dan 5.


E.     KEAMANAN DATABASE
Sistem Komputer merupakan suatu sistem yang mungkin saja terdapat banyak ancaman  hacker.Maka dari itu, harus memiliki adanya tindakan keamanan. Berikut adalah beberapa tindakanpengamanan sistem data pada komputer:

·         Administrative Security
Pengamanan data yang menyelesaikan masalah gangguan keamanan yang datangnya dari dalam.

·         Anti Virus
Anti virus berfungsi untuk mencegah adanya virus di dalam suatu komputer, selain itu anti virus juga berfungsi untuk memperbaiki file – file yang sudahterkena virus.

·         Firewall
Pengamanan data yang berfungsi untuk menyelesaikan  masalah yang datang dari luar.

·         Proxy Server
Proxy Server mempunyai fungsi sama halnya dengan firewall..

·         Enkripsi-Dekripsi
Terjadinya suatu penyadapan yang dilakukan seseorang untuk kepentingantertentu dengan cara usaha untuk pengkodean terhadap data sebelum data sampai ke jaringan. Pengubahan data asli menjadi kode rahasia disebut proses data encryption atau enkripsi data. Setelah data itu digunakan, maka data inidikembalikan ke dalam bentuk aslinya, yang  sering kita sebut data decryption.Data yang asli dinamakan plaintext sedangkan data rahasia atau data yang sudahdikodekan disebut cipher text.



Terdapat tiga level enkripsi basis data yang meliputi :

1)      Enkripsipada level penyimpanan (storage)
Enkripsi data ini biasanya dilakukan pada penyimpanan, baik berupa file maupun yang lainnya.

2)      Enkripsi pada level basis data
Level ini melindungi data pada Database Management System (DBMS) dariberbagai macam serangan

3)      Enkripsi pada level aplikasi
Salah satu bentuk enkripsi pada level aplikasi adalah Autentikasi. Denganadanya autentikasi ini, akan meyakinkan bahwa seseorang tidak memalsukanidentitas. Salah satunya dengan UserID disertai dengan Password. Tetapitetap saja, masih banyak cara untuk mengetahui password yang kitagunakan. Agar seseorang sulit melacak password yang  kita gunakan, makasebaiknya kita mengganti password kita minimal sebulan sekali.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komponen Komponen Komputer

NETWORK atau JARINGAN

Sejarah Komputer Dari Generasi Ke Generasi