Sistem Informasi

MOTHERBOARD Motherboard adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut. PROCESSOR Jika sebuah komputer diibaratkan sebagai seorang manusia, maka processor adalah otak manusia tersebut. Processor atau CPU (Central Processing Unit) adalah sebuah komponen komputer yang bertugas untuk mengeksekusi instruksi atau melakukan perhitungan-perhitungan. Sebelum membeli sebuah processor kalian harus mencari tahu terlebih dahulu socket processor apa yang dimiliki oleh motherboard kalian, apakah socket AM2, socket LGA 775, atau lain sebagainya.

Green computing, green IT  atau komputasi hijau adalah sebuah istilah yang pasti sudah sering kita dengar.  Green   computing  adalah tentang bagaimana kita menggunakan komputer atau perangkat elektronik lain secara efisien dan ramah lingkungan. Tujuannya adalah untuk mengurangi bahan-bahan berbahaya terhadap lingkungan dan mengefisiensi penggunaan energi  agar tercipta sebuah teknologi yang ramah lingkungan. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika ( U.S. Environmental Protection Agency ) adalah yang pertama kali  memperkenalkan green computing  pada tahun 1992 dengan program  Energy Star. Energy Star  adalah sebuah program yang memberi label pada semua  hardware  dan sumber daya komputer yang dinilai ramah lingkungan, dan memberikan rangking pada produk yang diklaim telah melakukan penghematan energi. Program ini kemudian menyebar di sekitar Eropa dan Asia. Untuk menerapkan  green computing , maka dibutuhkan 4 pendekatan berikut: Green Use Mengurangi konsumsi lis

1. Abacus atau Sempoa Abacus atau Sempoa adalah alat kuno yang digunakan untuk melakukan penghitungan yang bahannya terbuat dari rangka kayu dengan mempunyai sederetan poros yang berisi manik - manik yang dapat di geser. Abacus atau Sempoa dapat digunakan untuk melakukan perhitungan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian serta akar kuadrat. Alat ini muncul sekitar 5.000 tahun yang lalu di Cina dan hingga saat ini masih biasa digunakan di beberapa tempat. Abacus atau Sempoa dapat dikatakan sebagai awal mula dari mesin komputasi (penghitungan). Cara penggunan untuk melakukan perhitungan adalah dengan menggunakan biji - bijian yang geser dan diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu sering menggunakan abacus atau sempoa untuk melakukan perhitungan pada transaksi perdagangan. Seiring perkembangan, pensil dan kertas mulai bermunculan, seingga popularitas abacus atau sempoa mulai berkurang dan menghilang. 2. Mesin Buatan Charles Babbage Ke